Rembug Stunting dan Evaluasi Posyandu di Desa Nongan: Partisipasi dalam Program Desa Kolaborasi Puskesmas
Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, menjadi salah satu desa yang aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Hal ini terlihat dari terselenggaranya kegiatan Rembug Stunting, sebuah program kolaborasi antara pemerintah desa dan Puskesmas setempat. Kegiatan ini menghadirkan berbagai unsur masyarakat, perangkat desa, tenaga kesehatan, serta perwakilan audiens yang turut berperan dalam menyampaikan aspirasi maupun masukan terkait perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat.
Dalam forum ini, pembahasan tidak hanya terfokus pada pemahaman mengenai stunting dan strategi pencegahannya, tetapi juga diarahkan pada evaluasi pelaksanaan Posyandu di setiap Banjar Dinas di Desa Nongan. Evaluasi tersebut menjadi langkah penting untuk mengetahui sejauh mana program Posyandu berjalan efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada ibu hamil, balita, dan anak-anak.
Hasil evaluasi yang dipaparkan menunjukkan adanya keberagaman capaian dari masing-masing Posyandu. Beberapa Banjar Dinas telah menunjukkan konsistensi dalam kegiatan bulanan, dengan tingkat kehadiran yang cukup tinggi serta pelayanan yang berjalan baik. Di sisi lain, masih terdapat beberapa Posyandu yang menghadapi kendala, seperti anggaran dana, rendahnya partisipasi masyarakat, keterbatasan fasilitas penunjang, hingga kurangnya tenaga kader yang aktif.
Sebagai audiens, keberadaan masyarakat dalam forum Rembug Stunting memiliki peran penting, yakni memberikan perspektif langsung mengenai kondisi di lapangan. Audiens dapat menyampaikan pengalaman, keluhan, maupun saran yang bersifat membangun agar pelayanan Posyandu semakin maksimal. Interaksi antara tenaga kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat menciptakan ruang dialog yang sehat, sehingga solusi yang dihasilkan dapat lebih relevan dengan kebutuhan warga.
Dari hasil diskusi Rembug Stunting ini, diharapkan Desa Nongan mampu meningkatkan kualitas layanan Posyandu di seluruh Banjar Dinas. Evaluasi rutin yang dilakukan bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan program sekaligus bahan perbaikan berkelanjutan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, Puskesmas, kader Posyandu, dan masyarakat, cita-cita untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan generasi penerus di Desa Nongan dapat terwujud.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin